Jadikan sabar dan sholat sebagai penolong serta akhirat sebagai tujuan utama”. selengkapnya klik disini

Alat Ukur Awan

Presipitasi merupakan jatuhnya sejumlah zat cair yang berasal dari atmosfer bumi yang memiliki wujud baik itu cair maupun beku yang turun ke permukaan bumi. Hal ini senada dengan triatmodjo bahwa, Presipitasi adalah turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi yang bisa berupa hujan, hujan salju, kabut, embun, dan hujan es. Di daerah tropis hujan memberikan sumbangan terbesar sehingga seringkali hujanlah yang dianggap presipitasi (Triatmodjo, 2008).

Hujan terjadi karena udara basah seperti uap air dan butiran-butiran air yang naik ke atmosfer mengalami pendinginan yang terjadi karena menurunnya suhu udara secara adiabatis dengan bertambahnya ketinggian, sehingga terjadi proses kondensasi dan membentuk awan. 
 
  Common types of clouds (Sumber : disini)

Awan bermanfaat untuk menghasilkan hujan karena hujan merupakan salah satu hasil alami dari proses siklus air yang terbentuk karena awan. Selain itu, Observasi awan dan perkiraan pengukuran tinggi dasar awan di atas permukaan bumi bermanfaat penting untuk banyak tujuan, terutama untuk penerbangan dan aplikasi operasional meteorologi lainnya.
 
Observasi awan dan pengukuran tinggi dasar awan di atas permukaan bumi dapat dilakukan dengan beberapa metode pengamatan dan pengukuran, salah satunya adalah dengan alat ukur awan. Untuk itu penulis tertarik untuk mengaji peralatan untuk pengukuran awan tersebut dan merangkumnya dalam sebuah dokumen power point untuk mempermudah pembaca dalam memahaminya.
 
jadi, apa saja alat yang digunakan observasi awan dan pengukuran tinggi dasar awan ?
simak pembahasannya dalam power point dibawah ini.

Bagikan:

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Alat Ukur Awan"