NO
|
ISTILAH
|
ARTI
|
1
|
Aerosol
|
partikel yang melayang di udara
|
2
|
Ambang batas
|
batas kadar maksimum zat atau bahan pencemar
|
3
|
Alkalinitas
|
kemampuan air untuk menetralkan
larutan asam
|
4
|
Amdal
|
analisis dampak lingkungan
|
5
|
Asap / smoke
|
partikel yang mengandung zat cair
dan padat melayang di udara
|
6
|
Asiditas
|
kemampuan air untuk menetralkan larutan basa
|
7
|
Atmosfer
|
Lapisan udara yang menyelimuti
planet bumi. Atmosfer terdiri dari nitrogen
(79,1%), oksigen (20,9%), karbondioksida (60,03%) dan beberapa gas
mulia (argon, helium, xenon dan lain-lain), ditambah dengan uap air, ammonia,
zat-zat organik, ozon, berbagai garam-garaman, dan partikel padat
tersuspensi. Atmosfer bumi terdiri dari berbagai lapisan, yaitu
berturut-turut dari bawah ke atas adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, dan
termosfer.
|
8
|
Aerosol Sampler
|
Alat untuk mengambil sample aerosol
|
9
|
Air Kit Flask Sampling
|
Alat untuk mengambil sample udara
yang selanjutnya dianalisa menggunakan gas chromatography
|
10
|
Abatemen
|
|
11
|
BME
|
Baku Mutu Emisi, yaitu adalah batas
kadar maksimum emisi yang diperbolehkan masuk atau dimasukkan ke dalam udara
ambien
|
12
|
BMUA
|
Baku Mutu Udara Ambien, yaitu kadar zat yang seharusnya ada dalam udara ambien
atau pencemar udara yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien
|
13
|
Benzene (C6H6)
|
zat hidrokarbon yang tidak berwarna
dan bersifat karsinogen
|
14
|
Biaya eksternal
|
biaya yang tidak masuk dalam harga dasar barang, contohnya polusi.
Polusi adalah biaya eksternal dari produksi yang tidak dimasukkan dalam harga
dasar barang yang diproduksi tersebut.
|
15
|
Butadiena (C4H10)
|
zat hidrokarbon berbahaya yang juga
bersifat karsinogen
|
16
|
Beta Attenuation Mass (BAM)
|
alat pemantau udara menggunakan penyerapan radiasi beta dengan partikel
padat diekstraksi dari aliran udara.
|
17
|
CO
|
karbon monoksida, gas tidak
berwarna, tidak berbau, dan beracun, dihasilkan dari proses pembakaran tidak
sempurna, dapat mengikat oksigen dalam hemoglobin darah.
|
18
|
Karbon dioksida (C02)
|
Karbon dioksida (C02) dihasilkan dari pembakaran bahan organik, seperti
minyak bumi, batu bara, kayu, dan Iain-Iain oleh mesin pabrik dan kendaraan.
C02 terbesar dihasilkan dari pembakaran bahan bakarfosil, seperti minyak bumi
dan batu bara.
|
19
|
CO analyzer
|
Alat untuk mengukur konsentrasi
karbon monoksida
|
20
|
CO2 analyzer
|
Alat untuk mengukur konsentrasi karbon dioksida
|
21
|
Chlorofluorocarbons
(CFCs)
|
Digunakan sebagai pendingin dalam refrigerator (kulkas) atau AC. Memiliki dampak merusak lapisan ozon di stratostofir |
22
|
DAB
|
Dosis Ambang Batas, yaitu batas dosis di mana pemaparan suatu jenis zat
pencemar selama waktu tertentu tidak akan menimbulkan dampak yang merugikan
bagi kesehatan manusia.
|
23
|
Debu
|
partikel gas yang mengandung zat
padat melayang di udara
|
24
|
Dosis Respon
|
dampak dari suatu jenis zat pencemar udara terhadap kesehatan manusia
akibat pemaparan zat pencemar tersebut dalam dosis dan waktu tertentu.
|
25
|
Deposisi Kering
|
Berpindahnya pencemar udara dari
atmosfer ke permukaan bumi tanpa melalui media cair (karena angin, gravitasi
atau proses pengendapan)
|
26
|
Deposisi Basah
|
Berpindahnya pencemar udara dari atmosfer ke permukaan bumi melalui
media cair (misal air hujan)
|
27
|
Emisi
|
zat, energi atau komponen lain yang
dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk atau dimasukkannya ke dalam udara
yang mempunyai atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar.
|
28
|
Efek rumah kaca
|
peningkatan suhu bumi karena gas atmosfer menangkap energi dari
matahari. Aktivitas manusia turut berperan dalam menambah panas bumi.
|
29
|
Flowrate
|
banyaknya atau jumlah fluida yang mengalir yang diukur
persatuan waktu. Laju alir
volumetric satuannya :
(volume/waktu) GPM, m3/jam, liter/detik, dll. Laju alir
massa satuannya : (massa/waktu) kg/detik, ton/jam dll.
|
30
|
Fog
|
partikel yang mengandung zat cair melayang di udara.
|
31
|
Grab sampling
|
pengambilan sample tunggal pada saat
dan tempat tertentu yang hanya mewakili kondisi udara pada saat dan tempat
tersebut saja.
|
32
|
Greenhouse gases
|
Gas–gas rumah kaca, gas-gas yang dapat meningkatkan suhu bumi. Akibat
penyerapan radiasi gelombang panjang di atmosfir bumi. Dan karena tertahan
gas, radiasi tersebut kembali dilepaskan ke permukaan bumi sehingga suhu bumi
menghangat contoh karbondioksida dan nitrogen oksida
|
33
|
Hujan asam
|
hujan yang dianggap bersifat asam,
menurut World Meteorology Organization (WMO), rata-rata pH air hujan asam
lebih rendah dari 5,6.
|
34
|
High Volume Air Sampler
|
Alat untuk mengambil sample TSP dengan metode gravimetrik
|
35
|
Hazardous
Air Pollutants (HAPs)
|
Senyawa kimia yang jika terlepas
udara ke atmosfir akan membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Ada
sekitar 200 senyawa (HAPs) yang sudah teridentifikasi termasuk penyebab
kanker.
|
36
|
Hydrocarbons (Hidrokarbon)
|
Senyawa organik yang tersusun dari karbon dan hidrogen contohnya minyak
bumi, Hidtokarbon jika terlepas ke atmosfir akan meyebabkan polusi udara dan
pemanasan global
|
37
|
ISPU
|
Indeks Standar Pencemar Udara, yaitu
angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan kondisi mutu udara
ambien di lokasi tertentu, yang didasarkan pada dampak terhadap kesehatan
manusia, nilai estetika dan makhluk
hidup lainnya.
|
38
|
Ion Chromatography
|
alat untuk mengukur ion dalam air hujan, aerosol
|
39
|
Karsinogenik
|
zat yang dapat menyebabkan atau
memicu kanker.
|
40
|
Konduktivitas
|
ukuran dari kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan arus listrik
|
41
|
Model Dispersi
|
melakukan penghitungan sebaran udara
dengan koefisien dari setiap udara bebas pada waktu dan keadaan tertentu.
|
42
|
NMHC
|
non-metana hidrokarbon
|
43
|
Nitrogen Dioksida (NO2)
|
nitrogen dioksida, gas yang
menyebabkan gangguan pernafasan dalam kadar tinggi, terjadi akibat pembakaran
pada kendaraan bermotor dan juga mesin berbagai industri.
|
44
|
Nephelometer
|
suatu alat untuk mengukur kekeruhan yang memberikan hasil dalam satuan
Nephelometric Turbidity Unit (NTUs)
|
45
|
Ozon (O3)
|
ozon, secara alamiah, dihasilkan
melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk
suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.
|
46
|
Ozone analyzer
|
Alat untuk mengukur konsentrasi ozon
|
47
|
ODS
|
Ozon Depleting Substances, bahan yang menyebabkan
robekan pada lapisan stratosfer, di antaranya : CFC, HCFC, halon, metal
bromida, carbon tetraklorida, dan metil kloroform.
|
48
|
Pencemar Udara Konvensional
|
pencemar udara yang umum ditemukan di atmosfer dan telah diketahui dosis
ambang batasnya, seperti CO, NO2, SO2, ozon permukaan, dan PM10.
|
49
|
PM 10
|
partikel yang berukuran ≤ 10 mikron
|
50
|
Partikulat
|
bentuk polusi udara. Partikel udara lebih kecil dari 10 sampai
partikulat mikrometer. Partikulat terdiri dari partikel komposisi ukuran,
asal dan kimia yang berbeda.
|
51
|
Polutan
|
bahan atau zat yang dapat menjadi penyebab
pencemaran.
|
52
|
Ppm
|
part per million, salah satu satuan konsentrasi
molekul yang menyatakan perbandingan bagian jumlah partikel dalam satu juta
yang lain.
|
53
|
PPU
|
Pengendalian Pencemaran Udara, upaya
pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu
udara.
|
54
|
pH
|
ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan
|
55
|
PM 2,5
|
Partikel berukuran <2,5 mikron
|
56
|
Peralatan Sampling
|
Peralatan untuk mengambil sample parameter kualitas udara
|
57
|
Peralatan Pemantau Otomatis
|
Peralatan pemantau otomatis
parameter kualitas udara
|
58
|
Peralatan Laboratorium
|
Peralatan analisis sample parameter kualitas udara melalui uji
laboratorium
|
59
|
Passive Sampler
|
Alat untuk mengambil sample SO2
dan NO2 dari udara ambien
|
60
|
pH meter
|
alat untuk mengukur pH air hujan
|
61
|
Rain Water Sampler
|
Alat untuk mengambil sample air
hujan
|
62
|
SMUA
|
Status Mutu Udara Ambien, keadaan
mutu udara ambien di suatu tempat pada saat dilakukan inventarisasi
|
63
|
Sulfur dioksida (SO2)
|
sulfur dioksida, gas berbau yang
dapat menyebabkan iritasi pernafasan terjadi akibat pembakaran batubara,
bahan bakar minyak dan bahan bakar fosil lainnya yang mengandung sulfur.
Selain itu dapat juga berasal dari sumber alami seperti gunung berapi
|
64
|
Suspensi
|
campuran heterogen yang terdiri dari partikel – partikel kecil padat
atau cair yang terdispersi dalam zat cair atau gas yang berukuran >100nm.
|
65
|
THC
|
total hidrokarbon
|
66
|
Toksik
|
zat yang bersifat racun, yang dapat menyebabkan kematian, gangguan
kesehatan dan kerusakan janin pada makhluk hidup.
|
67
|
TSP
|
Total Suspended Particles, yaitu konsentrasi debu
|
68
|
Timbangan Analitik
|
alat untuk menimbang filter guna mengukur konsentrasi SPM (suspended
particle matter) dan aerosol
|
69
|
Uji tipe emisi
|
pengujian emisi terhadap kendaraan
bermotor tipe baru
|
70
|
Udara ambien
|
udara bebas di troposfer yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup
|
71
|
VOC
|
Volatile Organic Compounds, zat organik yang
mempunyai kecenderungan untuk menguap.
|
72
|
Water Purification
|
alat untuk memurnikan air
|
Referensi:
PP
nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
Belum ada tanggapan untuk "Daftar Istilah Polusi Udara"
Post a Comment